KAPAN PRIA HARUS BERHENTI MEROKOK ?

Kebiasaan merokok tentu dapat diidentikan kepada kaum laki-laki. Tetu saja karena pasar utama dari penjualan rokok tersebut memang ditujukan untuk kaum pria meskipun tidak tertutup kemungkinan pada kaum hawa yang juga merokok. Di era ini yang konon katanya sedang terjadi prinsip kesetaraan gender. Akan tetapi tetap saja rokok lebih identik pada pria, Fakta yang ada  dan terlihat memang seperti itu. Tentu saja hampir dari semua teman laki-laki yang saya kenal memiliki kebiasaan merokok. Baik itu teman di kampus atau teman dalam pergaulan dirumah. Hanya sedikit saja yang tidak biasa merokok seperti saya. Tentu saja saya tidak tahu kenapa para pria suka membakar benda tersebut padahal tahu itu akan meracuni dirinya sendiri itu. Pria umumnya tidak terlalu peduli dengan masalah pada kesehatan yang akan terjadi karena pada dasarnya pria berfikir lebih simpel.

Kenapa para pria suka merokok ? terus apa alasannya? Kaum pria juga tentu pada umumnya suka bersosialisasi. Pria tentu saja suka berkumpul untuk berbagi cerita keada yang lainya. Pada saat mengobrol dengan teman, rokok tentu menjadi benda untuk menemani keakraban mereka. Kuatnya rasa  menghormati antara pria dapat mengakibatkan kebiasaan merokok tersebar antara pria. Kebiasaan merokok pria secara garis besar dan pada umumnya tentu saja dipengaruhi faktor pergaulan. Mulai dari yang sebelumnya tidak pernah merokok pada akhirnya juga menjadi perokok. Kemudian akhirnya merokok akan menjadi kebiasaan tak terpisahkan dalam keseharian. Kebiasaan merokok ini tentu dapat  bertahan lama. Bahkan hingga pria itu menjadi pria dewasa atau perbenghasilan. Kebiasaan merokok tersebut bisa juga terbawa hingga pria tersebut sudah berkeluarga dan memiliki keturunan. Karena merokok menjadi kebiasaan yang sudah mendarah daging maka kebiasaan merokok tersebut menjadi sangat susah ditinggalkan. tertapi, para pria juga harus sadar untuk kapan mereka harus berhenti dalam kebiasaannya merokok. Kapan sebaiknya para pria mulai menghentikan kebiasaan merokok? Para pria harusnya berhenti merokok pada saat dia memutuskan berkeluarga atau menikah. Karena rokok mampu mempengaruhi  kualitas dari sperma pria. Agar menghasilkan keturunan berkualitas dan sehat tentu diperlukan sperma  berkualitas dan sehat pula.

Pria juga harus tetap berusaha berhenti dari kebiasaan merokok mereka adalah saat masa tumbuh kembang anak mereka. Asap yang dihasilkan rokok dapat terhirup anak yang masih dalam masa tumbuh kembang akan dapat mempengaruhi perkembangan pada otaknya. Maka banyak anak yang kesulitan dalam belajar dan kesehatan yang kurang baik. Itu semua dikarenakan dipengaruhi dari kebiasaan merokok oleh ayahnya. Tidak hanya itu kebiasaan merokok akan mempengaruhi pada mental serta prilaku anak. Maka wajar jika banyak anak-anak yang masih dalam perkembangan sudah merokok. Tingkah laku tersebut tentu dapat diwariskan ayahnya yang memiliki kebiasaan  merokok kepada anaknya. Anak pada dasarnya memiliki sifat meniru dan mencontoh prilaku dari orang dewasa yang  berada disekitarnya. sebab anak tersebut telah terbiasa untuk melihat orang tuanya terbiasa merokok maka anak juga dapat mewarisi kebiasaan kurang baik tersebut nantinya saat anak semakin menjadi besar dan beranjak dewasa. Tetapi, kebiasaan merokok tersebut sulit ditinggalkan untuk para pria meskipun dengan tekat yang besar walaupun sudah berkeluarga serta memiliki anak. Alasan memang rokok saat ini masih dijual bebas dengan harga yang terjangkau serta godaan dalam merokok sangat besar. Akhirnya para pria tersebut harus merokok dikarenakan tidak tahan untuk menahan godaan yang datang bertubi-tubi menghampiri.

Kebiasaan merokok saat ini seperti lingkaran setan yang tidak terbantahkan apalagi bagi generasi muda dimana merokok dimulai saat mereka duduk di sekolah menengah ataupun sekolah dasar, lingkungan pergaulan atau lingkugan keluarga yang memiliki kebiasaan merokok sehingga tidak dapat menjadi tidak dapat dihindarkan lagi. Merokok menjadi keturuanan jika kita tidak menghentikanya, meskipun dalam kemasan rokok terdapat peringatan namun masih tetap saja masih ada yang merokok menjadi bukti bahwa kita harus memiliki kesadaran akan kesehatan dalam diri kita . Menjadi generasi tanpa rokok dan generasi sehat tentu memerlukan perjuangan di tengan kebiasaan merokok yang marak di sekitar kita. Untu para pria yang memiliki kebiasaan merokok kapan kalian akan berhenti merokok ? itu menjadi pertanyaan yang hanya dapat di jawab diri mereka sendiri, namun sebaiknya secepat mugkin karena kesehatan dirikita sendiri terlalu berharga untuk sebungkus rokok