Sunday, April 2, 2017

4 SEHAT 5 SEMPURNA SUDAH TIDAK BERLAKU !

No comments :

4_SEHAT_5_SEMPURNA_TIDAK_BERLAKU_!
Masalah kesehatan di Indonesia saat ini terus berkembang sehingga memaksa munculnya kebijakan-kebijakan berkaitandengan kesehatan untuk mengendalikan banyak aspek, termasuk pada pola makan. Program 4 Sehat 5 dahulu digalakkan pemerintah rupanya sudah dianggap tidak cocok dan dapat menyesatkan, sebab petunjuk makan yang diberikan juga  dapat menjadi tak sehat apabilaporsi dan gizinya tak seimbang
.
contohnya seseorang yang menggunakan pola makan 4 Sehat 5 sempurna dengan nasi, lauk, sayur, buah, dan susu, tidak akan dapat menerima manfaat kesehatan kalau porsi di piringnya berisi  nasi lebih banyak , sementara lauk serta sayurnya cuma sedikit. Yang terpenting , pedoman tersebut seakan mewajibkan nasi menjadi makanan yang  ada dalam pola makan sehat, sedangkan ada banyak sumber karbohidrat lain yang lebih sehat selain nasi. Begitupun dengan  susu pada 4 Sehat 5 semurna yang tentu saja belum tentu layak dikonsumsi semua orang, khususnya yang sedang mengidap intoleransi laktosa.

Pedoman Gizi Seimbang  yang tidak hanya untukmemberikan panduan mengenai  makanan, namun juga kesehatan secara menyeluruh khususnya yang bersifat preventif. Prinsip utama dari Pedoman Gizi Seimbang yang membedakannya daripada 4 Sehat 5 sempurna diketahui sebagai 4 pilar, adalah:
1. mengkonsumsi makanan beraneka ragam :
semua jenis makanan yang mengandung jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga  kamu harus mengonsumsi berbagai jenis makanan yang berbeda. Mengonsumsi makanan beragam bukan berarti kamu dapat bebas menyantap semua jenis makanan. Semuanya dikonsumsi berdasarkan aturan dan proporsi sesuai dengan kebutuhanmu.
2. penerapan perilaku hidup bersih
menerapkan perilaku hidup bersih itu penting, karena mengurangi risiko terkena sumber infeksi, yaitu kuman, virus, serta bakteri. Penyakit dapat dengan mudah memengaruhi gizi dalam tubuh secara langsung. Jika kamu menderita suatu penyakit, maka akan mengalami penurunan pada nafsu makan, zat gizi tentu akan sulit diserap oleh tubuh kita . Padahal, saat sakit,t ubuh tentu saja memerlukan zat gizi lebih banyak untuk membantu metabolisme dan perbaikan sel-sel tubuh.
3. Aktif secara fisik
Aktivitas fisik tentu penting dalam menjaga keseimbangan dalam tubuh. Jika jumlah zat gizi,  yang masuk menjadi lebih besar daripada yang keluar, ini dapat menimbulkan pada kegemukan hingga obesitas. Seperti diketahui secara umum, kegemukan serta obesitas menjadi salah satu faktor risiko tinggi terkena berbagai penyakit,

4. Memantau berat badan secara teratur untuk berat badan ideal
disarankan untuk memiliki berat badan yang berada dalam kisaran normal pada Indeks Massa Tubuh 18,5 – 25,0. Cara untuk menghitung dari Indeks Massa Tubuh yaitu (berat badan) dibagi dengan (tinggi badan dikali dua).dengan memantau tentu akan dapat mencegah lebih cepat sebeleum menjadi parah.
Keempat pilar pada Pedoman Gizi Seimbang diperjelas dalam Pesan Gizi Seimbang yang dirumuskan dalam Pedoman Gizi Seimbang tahun 2014. Pesan tersebut antara lain :
  •             Syukuri dan nikmati keanekaragaman makanan. Salah satu cara menerapkan pesan tersebut adalah dengan mengonsumi beberapa kelompok pangan setiap hari atau dalam sekali makan. Kelompok pangan ini adalah makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan, dan minuman.
  • Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan. Sayur dan buah kaya akan serat, vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda. Konsumsi sayur buah yang cukup juga berperan dalam mencegah penyakit terutama penyakit tidak menular seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan lain – lain.
  • Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Ada dua jenis protein, yaitu yang berasal dari hewan (protein hewani) dan yang berasal dari tumbuhan (protein nabati). Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing sehingga dapat saling melengkapi jika dikonsumsi sesuai dengan porsi yang dianjurkan.
  • mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Misalnya, tidak hanya mengonsumsi nasi sebagai sumber pokok tetapi juga dapat menggantinya dengan umbi-umbian.
  • Batasi konsumsi pangan manis, asin, dan berlemak. Konsumsi yang dianjurkan tidak lebih 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan sayur perharinya.
  • Biasakan sarapan. Anda disarankan untuk mengonsumsi kebutuhan energi harian Anda. Sarapan dapat dilakukan antara bangun pagi sampai pukul 9. Sarapan  membantu Anda untuk mencukupi energi yang dibutuhkan tubuh agar dapat memulai aktivitas.
  •  minum air putih yang cukup. Keseimbangan air dalam tubuh perlu dipertahankan sebab sebagian besar tubuh kita 80% lebih terdiri dari cairan. 2 liter air per harinya sangat di anjurkan.
  •  membaca label pada kemasan pangan. Makanan kemasan dibeli sudah tertera label keterangan bahan yang digunakan, kandungan gizi didalamnya, sampai tanggal kadaluwarsa. Memahami label kemasan pangan tersebut, dapat membatasi pada konsumsi zat gizi tertentu
  • Cuci tangan pakai sabun dan dengan air bersih mengalir. Untuk pencegahan kuman serta bakteri berpindah-pindah dari tangan ke makanan atau bagian tubuh lainnya.
  • Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan untuk mempertahankan berat badan normal. Aktivitas fisik untuk melakukan pengeluaran energy dalam tubuh. Aktivitas fisik cukup dilakukan selama 30 menit setiap hari atau minimal 3-5 hari dalam satu minggu


No comments :

Post a Comment