Saturday, April 1, 2017

Kamu lelah? Bernafaslah dengan benar

No comments :

Setiap orang memiliki rutinitas dan kesibukannya masing-masing, banyak diantaranya yang hampir tak punya kesempatan melepas penat dengan berlibur atau menjalani aktifitas ringan. Hal tersebut dikarenakan tuntutan pekerjaan yang terlampau banyak. Banyak diantara mereka yang akhirnya mengalami kelelahan, stress hingga jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Pekerjaan yang banyak dan berat bisa jadi faktor utama yang menyebabkan hal tersebut terjadi, tetapi bisa jadi karena kesalahan pola makan, pola tidur, atau bahkan kurang tepatnya kita dalam bernafas. Bagaimana bisa? Bernafas adalah aktifitas yang paling utama dibutuhkan semua makhluk hidup, tak terkecuali manusia.

Bernafas sebenarnya merupakan aktifitas yang aktif, namun menjadi pasif karena kita melakukannya seperti otomatis tanpa kontrol yang jelas dari kita. Oleh karena itu, pada masa ini banyak yang menjadikan aktifitas bernafas sebagai olahraga rutin. Mengapa? Karena terbukti dengan kita mengatur pernafasan dapat berdampak baik bagi kondisi fisik dan mental. Secara fisik, bernafas dengan teratur dan terkontrol melancarkan sirkulasi udara di dalam tubuh sehingga peredaran darah menjadi lancar. Secara mental, bernafas dapat memberikan ketenangan tersendiri bagi diri kita sehingga terhindar dari stress karena masalah tertentu atau kelelahan.


Ada salah satu cara melatih pernafasan yang baik, yakni dengan cara mengosongkan pikiran. Pengertian mengosongkan pikiran yang dimaksud adalah pikiran tidak dibebani dengan masalah kehidupan sehari-hari yang melelahkan. Sebisa mungkin gunakan waktu senggang untuk berlatih pernafasan dan jangan sampai mengganggu aktifitas yang lain. Lakukan latihan pernafasan secara rutin, kita sendirilah yang dapat membuat jadwal bagi kita untuk melakukan latihan pernafasan ini. Ketika berlatih pernafasan, lepaskan masalah rutinitas padat sehari-hari dan urusan pekerjaan. Tugas pikiran dialihkan dengan memperhatikan realitas yang ada dalam tubuh kita. Pikiran kita harus memperhatikan nafas kita sendiri. Setiap bernafas kita perlu kita perhatikan dan kita cermati. Perlu diperhatikan bahwa memperhatikan nafas tidak berarti menghitung berapa detik kuat menahan nafas. Berlatih pernafasan tidak berlatih menahan nafas, dan tidak ada latihan menahan. Pernafasan yang perlu dipantau yaitu udara yang masuk ke paru-paru harus melalui dua lubang hidung. Kita rasakan udara itu masuk melalui hidung terus masuk ke paru-paru kita. Selama latihan dilakukan secara rutin, hasilnya juga akan kita rasakan sendiri. Selamat mencoba J

No comments :

Post a Comment