Sunday, April 2, 2017

Awas Berbahaya !!! Penyebab Jamur Kulit

Bagi anda, panu, kurap, kudis merupakan penyakit luar yang tidak terlalu mengkhawatirkan. Padahal, penyakit kulit tersebut sangatlah mengganggu, dan apabila dibiarkan begitu saja tanpa ditangani, maka akan merusak jaringan sel-sel kulit. Pada kondisi cuaca panas dan kotor, jamur kulit sangat efektif berkembang biak dengan baik.

Nah lohh..

Maka dari itu, untuk mencegah timbulnya jamur kulit ini anda perlu mengetahui berbagai faktor yang dapat menyebabkan jamur kulit. Berikut ini adalah beberapa pemicu terjadinya infeksi jamur:

1 1. Lingkungan yang panas dan lembab

Saat musim kemarau anda akan cepat mengeluarkan keringat yang berlebih dikarenakan panas. Bahkan beberapa orang di dunia mengalami produksi keringat yang berlebih karena berberapa penyakit. Pada kondisi yang seperti ini, kulit akan terasa lembab, keringat yang disebabkan oleh panas dan bercampur dengan bakteri sangat memungkinkan terjadi tumbuhnya jamur pada kulit. Jika anda tidak bisa menjaga kebersihan badan, maka jamur akan leluasa tumbuh. Untuk mencegahnya, sebaiknya anda rutin mengganti baju, terutama saat musim kemarau. Selain itu, rajin membersihkan kulit ketika mandi, anda bisa menggunakan larutan antiseptik untuk dicampurkan pada air saat mandi yang tujuannya untuk mencegah bakteri menempel pada kuli

2. Friksi atau trauma minor

Beberapa orang di dunia mengalami masalah obesitas pada tubuh, kegemukan ini tidak hanya mengganggu penampilan saja tentunya, melainkan dapat menimbulkan berbagai penyakit baik dalam maupun luar. Orang yang mengalami obesitas cenderung mempunyai lipatan lemak yang sangat menonjol. Ambil contoh lemak pada paha yang kadang ketika berjalan keduanya saling bergesekan satu sama lain, dari adanya gesekan tersebut dapat memicu terjadinya iritasi yang berujung tumbuhnya jamur kulit. Untuk mengatasinya, sebaiknya anda melakukan program penurunan berat bada secara berkala, untuk meminimalisir resiko friksi tersebut, selain itu gunakan pakaian celana atau rok yang berbahan nyaman di kulit agar terhindar dari iritasi.

3 3. Keseimbangan flora tubuh normal terganggu

Antara lain karena pemakaian antibiotik, atau hormonal dalam jangka panjang. Bagi anda yang sering mengkonsumsi antibiotik tentu harus memperhatikan juga kadarnya, apalagi jika antibiotik tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan keseimbangan hormon tubuh menjadi terganggu, salah satunya adalah kulit anda akan mengalami reaksi. Reaksi ini dapat terjadi berupa tumbuhnya jamur kulit. Untuk penanganannya, konsultasikan kepada dokter kepercayaan anda tentang penggunaan antibiotik yang benar dan sesuai porsinya.

4 4. Kehamilan dan menstruasi.

Kedua kondisi ini terjadi karena ketidakseimbangan hormon dalam tubuh sehingga rentan terhadap jamur. Utnuk mengatasi permasalahan tersebut, hendaknya anda selalu cek up ke dokter secara rutin agar diberikan antibiotik yang sesuai, terutama bagi ibu hamil. Jamur kulit sangat membuat tidak nyaman aktivitas harian, selain terasa gatal juga dapat mengganggu pemandangan.