Friday, July 7, 2017
DETEKSI DAN PENCEGAHAN PENYAKIT KISTA
TUBUH yang
sehat menjadi impian banyak orang karena dengan tubuh yang sehat kita dapat
menjaga segala hal dengan baik dan melakukan pekerjaan dengan maksimal. Namun,
masih banyak dari kita yang lupa untuk menjaga pola makan karena dipadatkan
dengan setumpuk aktivitas. Tanpa di sadari kita sering mendapatakan berbagai
macam bakteri kuman baik di makanan, toilet, maupun alat-alat. Perempuan yang
selalu menjadi rawan untuk mudah terkena penyakit maupun bakteri. Sebagai
contoh, ketika akan buang air kecil di kamar mandi umum sering tidak kita tidak
sadari untuk berhati-hati dan waspada dengan kebersihan. terkadang lupa untuk
mencuci tangan setelah buang air kecil, membersihkan daerah kemaluan kurang
bersih, dan air di kamar mandi kotor. Bahkan bisa juga bekas dari orang yang
terkena penyakit namun kita tidak mengetahuinya.
Mungkin dari
luar tubuh kita terlihat sehat dan baik tapi siapa yang tahu kesehatan sel-sel
dan organ tubuh lainnya yang ada di dalam, mungkin saja saat ini anda memiliki
penyakit yang di buat karena tubuh yang lelah dan serangan dari kuma, bakteri,
dan virus jadi baik untuk tahu cara mencegah kista ovarium sejak dini. Banyak
yang menyebutkan bahwa kista adalah silent killer, karena gejala dan penyakitnya
yang sulit terdeteksi. Kista, lebih sering menyerang kaum hawa dan ini juga
menghambat kesuburan jika kista telah menyerang ovarium karena ovarium hal yang
penting dalam reproduksi dan kesuburan wanita.
Kista
merupakan penyakit yang menyerang ovarium wanita, kista dapat tumbuh dalah
ovarium maupun dalam saluran rahim. Kista sendiri adalah benjolan yang tumbuh
dan berisi cairan, cairan yang berada di dalam kista dapat berupa cairan
kental, cair, atau bahkan nanah pada kasus yang sudah parah. Kista dapat tumbuh
dengan subur karena adanya pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi
makanan yang tidak bersih, banyak mengkonsumsi bahan kimia (MSG, pengawet,dll),
dan terlalu banyak mengkonsumsi produk kedelai seperti tahu tempe.
Kista yang
dikategorikan sebagai kista berbahaya jika kista yang muncul adalah kista yang
membesar. Kista dibagi berdasarkan sifatnya, kista yang muncul dan menghilang
dengan sendirinya adalah kista jinak dan tidak berbahaya sama sekali sedangkan
kista yang muncul dan tumbuh membesar tergolong sebagai kista ganas. Kista yang
bersifat ganas yang perlu diperhatikan, karena munculnya kista ganas dapat
menyebabkan masalah bagi tubuh.
Kista dapat
digolongkan sebagai tumor kelas jinak karena kista / tumor (daging tumbuh)
dapat diatasi dengan mudah. Karena pada intinya kista merupakan hasil dari
ovulasi yaitu lepasnya sel telur dari ovarium sehingga semua wanita tidak
terkecuali akan memiliki resiko untuk mengidap kista.
Gejala Kista Ovarium
Gejala-gejala
kista ovarium yang perlu diwaspadai antara lain perdarahan yang lebih banyak
daripada biasanya pada saat menstruasi, siklus menstruasi tidak teratur, sulit
hamil, rasa nyeri pada tulang panggul, nyeri saat berhubungan seksual, serta
kesulitan buang air besar atau buang air kecil.
Jika kista
ovarium menyebabkan gejala, Anda kemungkinan akan dirujuk ke dokter spesialis
ginekologi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut (misalnya pemeriksaan organ
intim, USG, atau tes darah) guna memastikan diagnosis.
Langkah Pengobatan untuk Mengatasi Kista
Berikut
beberapa faktor yang menentukan perlu atau tidaknya pengangkatan kista:
- Ada atau tidak adanya gejala. Sekitar empat persen kasus kista akan menyebabkan gejala. Jika gejala terjadi, operasi pengangkatan akan dianjurkan.
- Ukuran dan kandungan kista. Kista yang berukuran besar dan yang diperkirakan mengandung sel abnormal perlu diangkat melalui operasi.
- Kista terjadi dalam masa menopause. Wanita yang telah mengalami menopause memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita kanker ovarium yang berkembang dari kista.
- Penderita kista yang telah mengalami menopause dianjurkan untuk menjalani tes darah dan USG secara teratur untuk memastikan hilangnya kista dalam waktu dekat. Jika tidak, kista perlu diangkat melalui operasi karena berpotensi berkembang menjadi kanker ovarium.
Dampak Kista pada Kesuburan
Kista sering
dinilai dapat mengganggu kesuburan seorang wanita. Anggapan ini tidak
sepenuhnya benar karena pada umumnya kista dapat diangkat dengan mudah tanpa
mengganggu ovarium. Tapi untuk jenis
kista ovarium yang kompleks, penanganan melalui operasi dapat memengaruhi
tingkat kesuburan penderitanya.
Mencegah Kista Ovarium Sejak Dini Dan
Tumbuh Kembali
Untuk
Menetapkan apakah ganas atau jinak, Inilah cara mendeteksi penyakit kista
ovarium yang harus diketahui.
1. Ultrasonografi. merupakan metode medis
yang digunakan untuk melihat kedalam perut atau ke dalam miss V supaya terlihat
kondisi ovarium. Alat yang digunakan berbentuk seperti tongkat yang memiliki
kamera pada ujungnya. Tongkat kecil ini akan disambungkan dengan monitor
sehingga dokter dapat langsung melihat secara jelas dan akurat kondisi ovarium.
2. Tes darah dapat dilakukan untuk
mendeteksi penyakit yang berhubungan langsung dengan rahim seperti
endometriosis, fibroid rahim, hingga kanker rahim. Selain dapat mendeteksi
kista, tes darah juga dapat memberikan hasil kesehatan ovarium secara
terperinci dan akurat.
3. Tes kehamilan. Sebuah tes kehamilan
dapat memberikan data yang tepat atas wanita yang mungkin menderita penyakit
tertentu sehingga memiliki gejala seperti haid yang tidak lancar, dan berbagai
penyakit lain yang memiliki resiko disebabkan oleh adanya kista dalam tubuh
pasien tersebut.
4. Laparoskopi. Metode ini merupakan
metode yang efektif karena dalam metode ini, yang hampir serupa dengan operasi
bedah. Caranya dokter akan member sayatan pada perut bagian bawah lalu
memasukkan alat kecil yang dapat langsung mengangkat kista tanpa perlu
melakukan tindakan lain yang akan memperparah kista. Selain akurat, metode ini
juga sangat efisien karena langsung mengangkat kista di tempat.
5. Papsmear. Metode ini adalah mengambil
sebagian kecil dari sel dinding rahim yang digunakan untuk mengecek ada
tidaknya kista, atau potensi tumbuhnya kista.
Tips Mencegah kista dengan menjaga
pola hidup
Sebagai
penyakit yang memiliki tingkat bahaya yang besar dan sulit dideteksi, ada
baiknya anda melakukan pencegahan, agar anda tidak terjangkit penyakit ini.
Berikut adalah beberapa cara pencegahan terhadap kista :
1. Kurangi makanan yang berkadar lemak tinggi
Konsumsi
lemak dalam kuantitas yang besar mampu akan menyebabkan gangguan hormon dan
meningkatkan hormon cotisol. Hormone cortisol adalah hormon penyebab stress.
Untuk itu sebisa mungkin jauhi asupan lemak berlebih
2. Konsumsi
lebih banyak sayur dan buah
Sayur dan
buah yang mengandung banyak vitamin dan mineral. Mampu membuat anda
meningkatkan stamina tubuh .Selain itu juga dapat menetralisir bahan kimia yang
masuk ke dalam tubuh anda.
3. Konsumsi makanan yang mengandung
antioksidan
Makanan dengan
kandungan antioksidan akan melawan radikal bebas . Radikal bebas yang mungkin
dihasilkan karena polusi, debu dan bahan kimia lainnya.
4. Menjaga pola hidup sehat
Mejaga pola
hidup sehat adalah hal paling penting yang perlu anda budayakan mulai saat ini.
Menghindari rokok adalah tugas utama anda dan mulai berolahraga
5. Riwayat kista
Anda perlu
mengetahui garis keturunan keluarga anda, apakah salah satu dari anggota
keluarga anda ada yang pernah mengalami kista atau tidak, jika ya, berarti peluang
anda menderita kista cukup besar, namun dengan melakukan pencegahan melalui
pola hidup sehat anda berpeluang kecil menderitanya
6. Konsumsi obat herbal nyata
Sudah banyak
terbukti orang-orang yang mengkonsusmsi obat-obatan herbal dalam penyembuhan penyakit kista banyak yang
berhasil . Anda bisa menggunakan 30 gram daun dewa, 50 gram temu mangga , 5
gram daging buah mahkota dewa kemudian di rebus bersamaan dengan 800cc air
hingga tersisa setengah bagian. Minum secara teratur dua kali sehari.
7. Setelah menikah, usahakan hamil segera
Bagi anda
yang sudah menikah , segera mungkin mempunyai momongan untuk menghindari
terjadinya pembentukan kista yang disebabkan oleh adanya frekuensi menstruasi
dan aktivitas hormon.
8. Lakukan pemeriksaan medis
Pemeriksaan
medis dapat berupa pemeriksaan klinis genekologik, untuk dapat melihat apakah
ada gejala yang memungkinkan pembesaran ovarium . Dapat juga dengan cara pemeriksaan USG bila
memang diperlukan bisa juga menggunakan alat Doppler. Pemeriksaan medis juga bisa berupa petanda
tumor dan pemeriksaan dengan menggunakan CT-Scan. Ada cara medis terbaru adalah
dengan menggunakan crystal X yang efektif untuk mencegah penyakit kista.
9. Gunakan pil KB
Kontrasepsi
oral atau pil KB ternyata mampu meminimalisir resiko seseorang terkena kista
karena mampu mencegah produksi sel telur.
10. Mencegah kebersihan area kewanitaan
Beberapa
kasus penyakit yang berhubungan dengan area kewanitaan. Disebabkan karena
infeksi mikroorganisme yang berkembang. Pencegahan sel-sel tumor agar tidak
berkembang dapat dilakukan dengan senantiasa membersihkan dan menjaga
kelembapan area kewanitaan.
Meskipun
masih bisa dilakukan pengangkatan dengan jalan operasi apabila kista sudah
menyebar akan tetapi ada baiknya untuk anda melakukan pencegahan karena
bagaimanapun hidup sehat merupakan dambaan setiap orang.
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment